Proses Gasifikasi Batubara
Maret 25, 2008 pukul 1:35 am | Ditulis dalam Coal Gasification, Teknologi Bahan Bakar | 17 KomentarTag: batubara, gas, gasifikasi, sintetik, syngas
Proses gasifikasi batubara adalah proses yang mengubah batubara dari bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas. Dengan mengubah batubara menjadi gas, maka material yang tidak diinginkan yang terkandung dalam batubara seperti senyawa sulfur dan abu, dapat dihilangkan dari gas dengan menggunakan metode tertentu sehingga dapat dihasilkan gas bersih dan dapat dialirkan sebagai sumber energi.
Sebagaimana diketahui, saat bahan bakar dibakar, energi kimia akan dilepaskan dalam bentuk panas. Pembakaran terjadi saat Oksigen yang terkandung dalam udara bereaksi dengan karbon dan hidrogen yang terkandung dalam batubara dan menghasilkan CO2 dan air serta energi panas. Dalam kondisi normal, dengan pasokan udara yang tepat akan mengkonversi semua energi kimia menjadi energi panas.
Namun kemudian, jika pasokan udara dikurangi, maka pelepasan energi kimia dari batubara akan berkurang, dan kemudian senyawa gas baru akan terbentuk dari proses pembakaran yang tidak sempurna ini (sebut saja pembakaran “setengah matang”). Senyawa gas yang terbentuk ini terdiri atas H2, CO, dan CH4 (methana), yang masih memiliki potensi energi kimia yang belum dilepaskan. Dalam bentuk gas, potensi energi ini akan lebih mudah dialirkan dan digunakan untuk sumber energi pada proses lainnya, misalnya dibakar dalam boiler, mesin diesel, gas turbine, atau diproses untuk menjadi bahan sintetis lainnya (menggantikan bahan baku gas alam). Dengan fungsinya yang bisa menggantikan gas alam, maka gas hasil gasifikasi batubara disebut juga dengan syngas (syntetic gas). Dengan proses lanjutan, syngas ini dapat diproses menjadi cairan. Proses ini disebut dengan coal liquefaction (pencairan batubara). Metodenya ada bermacam-macam, antara lain Fischer-Tropch, Bergius, dan Scroeder.
Untuk dapat menghasilkan gas dari batubara dengan maksimal, maka pasokan oksigen harus dikontrol sehingga panas yang dihasilkan dari pembakaran “setengah matang” ditambah energi yang terkandung pada senyawa gas yang terbentuk setara dengan energi dari batubara yang dipasok.
Di bawah ini beberapa skema gasifier, untuk tipe-tipe yang sederhana. Detail cara kerja, keunggulan dan kelemahan masing-masing tipe akan lebih lanjut dibahas nanti.
17 Komentar »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
Tinggalkan Balasan ke jubpri sibuea Batalkan balasan
-
Tulisan Terakhir
Kategori
- action plan Audit energi bahan bakar Bali banding batubara batu bara Biofuel biomass Cepu Cina coal COmbined cycle DESDM energi energy Eropa EVALUASI Export Exxon Mobil framework gas gas alam gasification gasifikasi goal harga hybrid IGCC iklim import India industri Japan kandungan minyak KINERJA komitmen management manager energi minyak Mozambique Natural Gas oil Oil Refinery pasar persiapan pertambangan Pertamina PGN pipa minyak pipeline potensi power plant Production produksi sabotage sabotase Sel Surya Shell Shortage sintetik sumur survey syngas target team energi tujuan ukur
Top Clicks
- Tidak ada
Komentar Terbaru
Brian Aaron pada ENERGY ACCOUNTING ahmad mudrick pada Mengapa koreksi power factor (… irawan pada Mengapa koreksi power factor (… eko yulianto pada Hybrid Coal Gasification sucipto pada Banyu Urip di Blok Cepu memili… Arsip
Top Posts
- Survey pemakaian dan kehilangan/rugi2 energi
- Persiapan untuk audit energi
- Pemerintah Jerman Serahkan "Energy Efficiency Award"
- Pertamina Ajukan Proyek Listrik Swasta
- Pertamina Desak PLN Serap Seluruh Listrik Geothermal
- BP Migas Revisi Kontrak
- Pemerintah Tetapkan BPP Listrik 2008
- Pemerintah Tetapkan BPP Listrik 2008
- Malaysia Kembangkan "Biofuel" dari "Sweet Sorghum"
- Perusahaan Cina dan India Buru Batu Bara Indonesia
Laman
Cluster Map
Motigo Web Counter
Faiq is now
Meta
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.
apakah proses gasifikasi dapat digunakan dalam pengurangan kadar sulfur dalam batubara?
Comment by selly cipta— Juni 11, 2008 #
Setahu saya belum bisa untuk menghilangkan sulfur. Dalam proses gasifikasi, pembersihan baru dapat pada partikel padat dan cair saja. Sedangkan sulfur dalam batubara berupa senyawa, yang ketika dibakar berubah menjadi gas.
Biasanya sulfur ditangkap di gas buang, dengan mendinginkan gas buang di bawah temperatur kondensasinya (dibawah 135 C), kemudian direaksikan dengan batu kapur (CaCO3), sehingga menjadi CaSO4.
CaSO4 sudah berupa cair/padat sehingga mudah diangkut untuk diolah lebih lanjut.
Comment by japat30— Juni 13, 2008 #
setiap prose kimia di bumi ini pasti ada hasil sampingnya ato yang disebut dengan limbah klo bole tau nama limbahnya apa dan bagaimana penangannnya
Comment by jubpri sibuea— Juni 28, 2008 #
Limbah dari proses gasifikasi ini tergantung juga dari jenis proses gasifikasi dan proses pembersihan gasnya. Paling utama adalah abu sisa pembakaran, berupa bottom ash (abu yang berat) dan fly ash (abu terbang) dari proses pembakaran, dan tar dan senyawa lainnya dari proses pembersihan batubara.
Bottom ash dapat diangkut langsung dari peralatan gasifikasinya (dengan membuka bagian bawahnya).
Fly ash harus ditangkap dengan alat khusus, bisa berupa electrostatic precipitator, dust bag, dll.
Bottom & Fly Ash dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan semen, batako, dll.
Penanganan tar relatif lebih sulit karena berupa senyawa yang bercampur dengan air. Cara sederhana dan murah adalah dengan dialirkan ke karbon aktif sehingga kontaminan diserap oleh karbon aktif, dan air dapat kembali digunakan di proses pembersihan.
Comment by japat30— Juli 4, 2008 #
mau nanyak neh?
apakah proses gasifikasi sekam padi bisa dilakukan seperti proses gasifikasi batu bara??
Comment by sams— September 8, 2008 #
mohon petunjuk tentang pengolahan limbah coal gas gassifier,
apakah abu layang yang dihasilkan batubara gas bisa menyebabkan penyakit kulit berupa gatal gatal?
kenapa limbah tar dari gasifikasi menyebabkan sungai atau aliran sungai menjadi berwarna?, apakah itu tidak berbahaya?//???
tolong aku Pak!! aku mau meneliti tentang limbah coal gas gassifier
Comment by jubpri sibuea— Oktober 11, 2008 #
@Jubpri
Abu layang bisa saja menimbulkan gatal-gatal jika terkena ke kulit, namun tergantung pada kondisi / kandungan abu batu bara tsb.
Limbah tar pada dasarnya adalah polutan, sehingga mencemari lingkungan. Pada sistem gasifikasi batubara, harus disiapkan pula instalasi pengolahan limbah, sehingga tar, phenol, dan polutan lainnya dapat dipisahkan agar tidak mencemari lingkungan.
Comment by japat30— Oktober 14, 2008 #
mau nanya ni..
apa sich keunggulan dari gasifikasi batubara bila dibandingkan secara liquid dan karbonisasi..??
mohon jawabanya niy….
Comment by agung— Oktober 17, 2008 #
batu bara ajha ada yg serbuk,,knp yg lain gk bs dibikin serbuk?///
Comment by ONY— November 3, 2008 #
apakah sudah ada realisasi bahwa tar dapat dipisahkan dengan menambahkan karbon aktif??
kalo memang bisa bagaimana prosesnya ?
mohon dijelaskan lebih terperinci
karena setahu saya tar tersebut bersifat seperti solar..
Comment by yaya— Januari 24, 2009 #
berapa banyak methana yang terbentuk dari proses gasifikasi ini??
apakah methananya dapat ditingkatkan dengan ditambahkan katalis???
Comment by bears— Februari 4, 2009 #
tolong dijelaskan secara rinci pak , penanganan limbah cair gasifikasi batubara ( phenol ), karena setelah kami lakukan pemisahan secara fisika antara minyak tar dan air yang mengandung phenol, air limbah jadi masalah baru karena tidak bisa kami olah. selain karbon aktif apakah ada filter lain atau alternatif lain untuk menyaring air phenol? minyak tar apakah bisa dikomersilkan(dijual) ? thx.
Comment by Amsor— Februari 25, 2009 #
Mohon masukannya untuk penanganan Coal Tar
dengan karbon aktif maksudnya gimana yah ?
soalnya masih newbie banget masalah ini ….
mail me at evision_tech@yahoo.co.id
anyhelp will be appriciated
thx
andry
Comment by andry— Mei 12, 2009 #
Assalamualaikum,
mohon penjelasannya lebih terperinci tentang pengolahan limbat tar gasifikasi batu bara, selama ini di industri2 yang menghasilkan limbah tar sendiri bagaimana mereka menanganinya…
kalau indutri yang bergerak di bidang pengolahan limbah khususnya tar di indonesia sudah ada apa belum yah…
kalau di China yang katanya banyak memakai gasifikasi batubara, bagaimana mereka mengolah limbah tar itu..
mohon bantuannya maklum masih awam trima kasih
Comment by h-boyz— Maret 18, 2010 #
Saya ingin memanfaatkan limbah tar batubara.
Mohon bantuannya jika teman2 memiliki informasi dimana saya bs mendapatkannya.
Email saya wicaksono_wahyu@yahoo.co.id
Terima kasih.
Comment by Wahyu— Juni 25, 2010 #
tolong dibantu pak
saya menerima job dari sebuah perusahaan untuk mengangkut dan mengolah limbah tar batubara……yang saya mau tanyakan bagaimana memisahkan air dan minyak dari limbah tar tersebut, dan apakah minyak batubara tersebut bisa dimanfaatkan atau dikomersilkan?
sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Comment by Bowo Ardianto Sujadi— Agustus 8, 2010 #
Pak Bowo,sy jg sedang mendapat job utk mencari limbah tar batubara.boleh sy tau kontak bapak?
Comment by Wahyu— Agustus 19, 2010 #