MENGEMBANGKAN USAHA PENGHEMATAN ENERGI YANG BERKELANJUTAN

Februari 11, 2008 pukul 2:40 am | Ditulis dalam Managemen Energi | Tinggalkan komentar

A. Ukur hasilnya.

  1. Buat grafik/chart pemakaian energi, buat dengan tingkatan yang berbeda, misalnya tiap departemen, lini produksi, jenis produk, dan seluruh plant.
  2. Monitor dan analisa grafik tadi, lihat konsumsi energi untuk setiap produksi satu item, kemudian bandingkan pula dengan efek dari lingkungan, misalnya temperatur udara ambient, laju produksi, product mix, dll.
  3. Bandingkan hasil tersebut dengan hasil yang lalu dan angka teoritis atau design.
  4. Kaji kembali apakah program penghematan energi membawa imbas positif pada penurunan pemakaian energi untuk tiap produk yang dihasilkan.
  5. Teliti, temukan, dan ambil langkah koreksi untuk mengatasi kenaikan atau stagnasi pemakaian energi per produk yang dihasilkan yang memungkinkan untuk dilakukan.

B. Lanjutkan aktivitas komite penghematan energi

  1. Lakukan pertemuan periodik
  2. Setiap anggota komite menjalin komunikasi efektif dengan supervisor departemen yang diwakilinya.
  3. Setiap saat memperbarui progress program penghematan energi.
  4. Merencanakan dan terlibat aktif dalam survey penghematan energi.
  5. Menyebar luaskan teknik – teknik penghematan energi.
  6. Mengembangkan program yang berkesinambungan untuk terus memupuk kepedulian pada program penghematan energi.
  7. Menjalin kerjasama dengan organisasi lainnya untuk dapat memajukan program penghematan energi.

C. Libatkan karyawan.

  1. Laksanakan kursus penghematan energi.
  2. Susun buku panduan penghematan energi.
  3. Anugrahi penghargaan bagi karyawan yang mencapai penghematan energi yang terbaik.
  4. Lakukan diskusi teknik berkaitan teknologi baru yang hemat energi.
  5. Pasang sticker, poster, spanduk, dll mengenai penghematan energi.
  6. Publikasikan hasilnya di majalah perusahaan, atau media massa lainnya.
  7. Diskusi dengan organisasi lokal.

D. Evaluasi program.

  1. Kaji ulang dan berulang program penghematan energi.
  2. Kaji pencapaian tujuan yang utama, yaitu menghemat pemakaian energi.
  3. Pertimbangkan untuk memodifikasi program jika diperlukan.

Tinggalkan sebuah Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.